Jumat, 19 Oktober 2012

Kepompong Kamseupay


            Di sebuah desa yang sejuk dan indah, hiduplah seorang gadis cantik, dan baik hati. Ia bernama Lolipoup. Ia tinggal dengan neneknya. Ketika ibunya melahirkannya, ibunya meninggal, sebab dari itulah menimbulkan lebah penyengat dihidup ayahnya, tertanamlah kebencian terhadap Lolipoup. Dengan  pikiran yang negatif, kata-kata kotor membuat mata kecilnya berkaca-kaca. Melihat tetesan air mata yang selalau membasai pipi mulus Lolipoup, neneknya yang hidup sendirian pun berniat untuk merawatnya.

            Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun membuat bertambahnya umur Lolipoup yang sekarang menginjak umur 10 tahun. Lolipoup sangat menyanyi neneknya, begitu pula dengan neneknya. Tak lupa pula disertai dengan sahabat terbaiknya Virgin, walaupun Virgin agak lemot, tapi hal itu tidak mengurangi saying Lolipoup dengannya. Hal itu membuat hari-hari Virgin lebih bermakna.


Kam…. se… u…. upay ….”seru Virgin sahabat Lolipoup sambil melambai- lambaikan tangan kepada Lolipoup.

“Hah!!!!..... tidak salah kamu memanggil aku Kamseupay??? Kan iti lagunya Loli???...”ujar Lolipoup dengan penuh keanahan

“Lolypop Cuy”ujar Virgin melengkapi

“Ya…. pokoknya itu lah”jawab Lolipoup tak ingin kalah

“Iya….lah Lol, kamu tahukan aku suka banget ma lagu “Kemseupay eo eo” nah… yang menyanyiinkan Lolypop , jadi bolehkan????”jelas Virgin dengan tangannya yang digerak-gerakan

“Ya….ya….ya….. terserah kamulah mau manggil aku apa, tapi….”ujar Virgin dangn kelimat “Tapi” yang pelan

“Hore….. terima kasih ya Kam…seupay”seru Virgin dengan suara nyaring

Lah???  Tapi jangan panggil Kamseupay donk…”seru Lolipoup dengan perasaan Tanya

Lohhh??? katanya boleh…. Gimana sih kamu ni???”ujar Virgin yang semakin lama besuara pelan

“Ya….. tapi aku malu Vir!!!”seru Lolipoup yang bernada malah semakin keras

“Kok kamu jadi marah sih???? Ya udah deh kalau nggak boleh” ujar Virgin dan menoleh kebelakang

“ya..ya…ya jangan marah donk , kan aku hanya bercanda, ya udah kamu boleh manggil aku Kam..se..upay, gimana?”ujar Lolipuup mencoba untuk menghibur Virgin

“Iya??? Boleh???  Hore!!!! Trima kasih yak am…se..upay kamu benar-benar kepompong diriku”sorak Virgin kegiranga

“Iya… tapi jangan marah ya… yuk sekarang kita maen ”ajak Lolipoup

“iyalah aku maafin kamu, ya sudah yuk kita maen”jawab Virgin

            Rasa kegembiraan sangat terasa dihati dua sahabat itu, apa lagi dengan Virgin yang diizinkan untuk memanggil lolipoup Kam… se.. pay. Lagu kamseupay sudah menjalar di kehidupan Virgin. Setelah lolipoup mengizinkan sahabatnya untuk memanggilnya Kamseupay, walaupun berat tapi karena rasa sanyang antara kedua sahabat ini sangat erat tak membuat Lolipoup menyesal untuk menizinkak Virgin memanggilnya kamseupay.

            Saat itupun mereka berjalan menuju Lapangan “Sulu Lovir Kamseupay”,  ternyata bukan hanya Bukan hanya Lolipoup yang disapa Kamseupay oleh Virgin, tetapi pemerintah juga member nama lapangan ada kamseupaynya. Melihat itu bagaimana reaksi Virgin melihat tulisan kamseupay ya?...

“O tidak …… mati aku kalau Virgin tahu tulisan itu, ehhhh…. Pasti dia nyanyi lagu kamseupay seperti orang gila, dan manggil aku kamseupay, aduh mbok e…. bisa malu aku ehh.. jadi geli,”seru Lolipoup dalam hati.

            Sungguh aneh tapi nyata, seorang gadis cantik sangat sanyang kepada gadis lugu, lemot, jekek, dan culun. Itulah namanya sahabat, penuh dengan kasih sayang, kalembutan, kesabaran, kasetiaan, berbagi suka maupun duka. Hal itu sangat di penuhi oleh lolipoup dan Virgin.

Tak sudi berteman sama rakyat jalatah….. kamseupay”syair lagu kamseupay yang dinyanyikan oleh Virgin dengan suara nyaring.

“Aduh Virgin berisik tahu…. Vir suara kamu sabenarnya bagus, merdu tapi sanyang kebesaran Volumenya, jadi kecilkan sedikit aja….”ujar Lolipoup setalah mendengar Virgin menyanyikan lagu Kamseupay.

“Ah… kamu bias aja, kamu terlalu jujur Pay, aku jadi malu heheheheh….. jadi kalau aku masuk Indonesia Idol  pasti menang iyakan?” seru Virgin dengan jari yang bergerak.

“Apa????.... o iyalah buat kamu Vir”ujar Lolipoup pasrah

“Iya donk…… Pay  uhuy…..ada tulisan …Kamseupay… uhuy…”seru Virgin dengan gembira setelah melihat tulisan kamseupay.

“Aduh….. mati aku….”ujar Lolipoup sangat pelan

“Kok mati??... kamu jangan mati Pay…..nanti aku sama siapa kalau kamu mati…”seru virgin panik dengan suara mau menangis…

“O… jangan menangis donk tadi aku hanya bercanda salah ngomong… lagi nggak konsen,”ujar Lolipoup mencoba menghibur sambil mengelus lambut virgin

“ya…ya…ya…. Aku nggak nangis Pay… dah aku senyum..”ujar Virgin sabil tersenyum.

“Ya udah kita pulang yuk… disini nggak seru”ajak Lolipoup

“Nggak mau loh Pay… ada nama kamu di sini… kok kamu malah ingin pulang… nanti aja ya Pay….”seru Virgin menolak.

            Virgin selalu menolak permintaan Lolipoup untuk pulang, tetapi Lolipoup tak putus asa membujuknya untuk kambali ke rumah. Arli ialah ketua geng Coplos yang terkenal sangat kejam. Aril sering sekali bermain di Lapangan “Sulu Lovir kamseupay”, ketika itu pula Lolipoup dan Virgin sedang berada di sana… kemudian

“eh.. teman-teman lihatlah seorang gadis cantik sedang bersama gadis dekil, lemot, dan bodoh. Hai… Lol kok kamu mau tamanan sama gadis lemot ini sih???... nggak banget sih…. Cantik-cantik.. kok mainannya lemot-lemot… is… ”seru Arli dengan nada mengejek virgin, dan menunjukkan jari telunjuknya pada Virgin sewaktu kata bodoh dan gadis lemot.

            Tetesan air mata melewati pipi Virgin. Virgi tak bias menjawab perkataan Arli tadi… kata-kata itu membuat keheningn sejenak. Mata Lolipoup pun menjelit pada Arli dan perkataan itu pun keluar dari mulut mungil Lolipoup

Sit…. Selama hidupku.. aku belum pernah berkata itu pada siapapun, kecuali pada mu… aku sebenarnya benci kata kotor itu… kamu sangat kejam…. Kamu harus tahu kalau aku sayang pada Virgin, karena dia baik… tidak seperti kamu, bagiamana fisik maupun rohani Virgin indah dimataku  itulah persahabatan yang sempurna…. Kamu harus tahu itu… kita sebagai manusia harus tolong menolong, sayang menyayangi… buka sikap yang kamu tunjukan pada kami…. Ingat jangan sekali-kali kamu mencoba untuk mengulangi kata-kata itu lagi, kalau saja kamu berkata itu lagi awas aja siap- siap menghadap pak RT…”seru Lolipoup dengan perasaat kesal dan emosi

            Lolipoup bukanlah orang yang suka berkata-kat itu…

“Aduh… atut kalau kamu marah tambah cantik deh……”goda Arli

“Diam kamu… kamu harap aku akan luluh dangan perkataan itu??!!! Tidak!!! Vir kita pulang yuk…,”seru Lolipoup yang tambah emosi

“Tapi… Pay…. Ada nama kamu… di situ…”seru Virgin

“Oya betul jangan mau Vir.. maen ma aku aja yuk, tadi aku hanya bercanda,”seru Arli

“Virgin…. Kamu… jangan mau..”ujar Lolipoup

“Tapi Pay… dia kan sudah minta maaf, kata kamu kalau orang minta maaf harus dimaafin”alas an Virgin

“Iya.. betul tapi kamu lihat orangnya lah Vir.. Gara-gara kamu Arli… lebih baik kalian pergi… cepat…”ujar Lolipoup

“Eh.. Lol kamu jangan jadi penghasut donk, baik-baik tapi kok penghasut gimana sih…”ujar Arli

“Apa…. Kamu bilang penghasut??? Maaf ya kayaknya nggak ada kata untuk Minta maaf di kamusmu”balas lolipoup.

“kamu serius Ar ngomong kayak gitu sama …. Aku nggak yakin..”seru Claudis, anggota geng Coplos

“Iya lah… lo liat nanti”ujar Arli pelan

“Berhenti!!!! Lol Virgin nggak mau pulang Virgin mau main sama Arli, iyakan Arli???”seru Virgin

“Iya Virgin mending main sama aku aja…”ujar Arli

            Baru kali ini Virgin membentak Lolipoup

“Virgin… aya pulang bertar lagi hujan deras Vir….”ajak Lolipoup sekali lagi

“Iya Pay aku beneran…”tolak Virgin dengan lantang

“Ya udah aku pulang ya,”seru Lolipoup

“Iya.”ujar Virgin sewot

            Setelah Lolipoup pulang hanya Virgin dan anggota Coplos lah yang berada di lapangan ”Sulu Lovir Kamseupay”, di perjalanan pulang Lolipoup dibasahi oleh air hujan… lalu sesampainya ia dirumah ia pergi ke kamar mandi, ganti pakaian, serta mandi. Setelah itu ia pergi ke kamar. Lolipoup pergi menuju kamarnya yang melewati kamar neneknya, saat lewati kamar neneknya suara batukmemberhentikan langkah Lolipoup, suara itu berasal dari kamar nenek.  Lalu Lolipoup langsung berlari menuju kamar nenek dan berkata “Nek…. Nenek nggak papa?? Nenek baik-baik aja kan… nek..” “Ia cu nenek baik baik aja, nenek hanya batuk…. Kok kamu cepat sekali mainnya??”ujar nenek

“Eemm… syukurlah kalau nenek baik-baik saja.. nggak papa nek….”seru Lolipoup

“Nggak mungkin… pasti ad sesuatu ayolah Lol cerita… mingkin nenek bias bantu,”seru nenek tak percaya

“Iya nek… aku tadi bertemu Arli, lalu Arli menjelek-jelekkan Virgin, yak u belakan nek, e.. tapi Virgin mau aja di hasut sama Arli.”seru Lolipoup menjalaskan

“Arli??? Ketuageng Coplos kan??”Tanya nenek

“” Iya nek…. kok nenek tahu???”seru Lolipoup

“jelaslah sayang dia itu anak pak Sukma, yang nakal itu, hati-hati sayang… sekarang Virgin dimana???”jelas nenek

“Sama Arli…..”seru Lolipoup

“Arli… gawat Lol, Lol sekarang nenek mau Tanya kamu sayang sahabat mu??ujar nenek terkejut

“Iya nek aku sayang sama sahabat ku Virgin”seru Lolipoup

“Nah… kalau kamu sayang sama sahabatmu Virgin, kamu cari dia, temui dia, jangan sampai terjadi apa-apa sama Virgin. Kamu tahu kan Virgin lupa sama jalan, walaupun kamu kasih tahu jalan arah pulang pasti dia lupa jalan pulang, kecuali disini dan di rumahnya,”ujar nenek

“Iya…ya nek.. aku baru ingat jadi aku harus bagai mana nek?”seru Lolipoup samba berfikir

“Ke tempat kalian bermain tadi”ujar nrnrk

“Baiklah nek sekarang aku pergi ya…”ujar Lolipoup

“iya Lol hati-hati, cepat nanti dia kedinginan, o ya nggak bawa panyung?”seru nenek

“Nggak nek… terburu-buru”ujar Lolipoup sambil berlari

“Oya udah”

            Langkah kaki yang di sertai oleh hamparan air hujan membangun semangat persahabatan yang kuat dihati Lolipoup. Setelah sampai di lapangan, ia tak menemukan Virgin, tapi ia tak mengenal kata putus asa,.

“Ya ampun di mana Virgin?”ujar Lolipoup ketakutan

Ia pun mencari sekeliling lapangan. Ternyata ia berada di bawah pohon rindang yang ada di sebrang jalan Tunas.

“Virgin… itu dia…..Virgin”seru  Lolipoup

“Kamseupay…”ujar Virgin

“Kesini    …..”seru Lolipoup

“Iya…”

            Saat Virgin menyebrang sebuah mobil truk merah melaju kencang dan………..

“Oh tidak…. Virgin……”

            Lolipoup pun berlari menuju jalan itu

“Virgin…. Loh??? Kok Virgin kemana ya??? Atau jangan-jangan ia… tidak!!!! ”seru Lolipoup sambil berlutut

Suar a langkah terdengar dari belakang

“Hayooo… coba tebak siapa???”ujar Virgin dari belakang tanpa diketahui oleh Lolipoup

“Siapa?? Virgin…. Kok bias????” Tanya Lolipoup

“Ia… donk kan waktu mobilnya lewat aku mundu hehehehe…..”seru Virgin

“Iihhhh… Virgin kamu bikin aku panik aja…, tapi nggak papalah yang penting kamu ada di sini”ujar Lolipoup

“Heheheh… Maaf…. Ya udah pulang yuk… aku udah kedinginan ni…”seru Virgin menggigil

“Yuk… aku juga” seru Lolipoup

            Mereka pun pulang dan kembali kerumah. Mereka sekarang menjadi sahabat sejati dan selalu ber sama…..

karya Rita 8 B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar